Ibu Mimin, Maemunah, tak kuasa menahan kesedihan mendapati anaknya tewas secara tragis. Meski berusaha ditenangkan, perempuan tua ini terus menangis histeris di rumahnya, Desa Sukamajukaler, Indihiang, Tasikmalaya, Selasa (25/11/2014). Di hadapan jenazah anaknya, ia meronta saat ditenangkan kerabat dan tetangga.
Tak diketahui bagaiamana Mimin bisa terbakar. Saksi hanya melihat ia keluar dengan tubuh terbalut api.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kapolsek Indihiang Kompol Sabaril Bambang menduga kebakaran tersebut dipicu puntung rokok. "Ada percikan api dari puntung rokok saat korban memindahkan bensin dari jeriken ke botol," katanya di lokasi kejadian.
Api melahap korban berikut rumahnya. Petugas pemadam dibantu warga bergerak cepat memadamkan api agar tak merembet ke rumah lain. Jenazah korban dimakamkan hari ini di pemakaman setempat.
(try/ern)