Hanura Sayangkan Pencabutan Subsidi BBM Berujung Interpelasi

Hanura Sayangkan Pencabutan Subsidi BBM Berujung Interpelasi

- detikNews
Selasa, 25 Nov 2014 10:53 WIB
Jakarta - Fraksi Golkar memotori interpelasi terhadap pemerintah dan baru ditandatangani 18 anggota DPR saja. Wakil Ketua F-Hanura MPR RI Farid Alfauzi menyayangkan sikap yang diambil para politikus itu.

"Apa yang dilakukan pemerintah saat ini adalah mengalihkan subsidi BBM ke pembangunan infrastruktur. Saya rasa masyarakat banyak yang tidak setuju kalau kemudian berujung interpelasi. Saya sayangkan kalau pencabutan subsidi BBM jadi alat jatuhkan pemerintah," ujar Farid di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (25/11/2014).

Seharusnya terlebih dahulu diajukan pertanyaan yang kemudian dijawab secara jelas oleh pemerintah. Interpelasi merupakan hak DPR yang tak serta merta dapat dilakukan begitu saja.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mungkin mereka belum jelas menangkap maksud dari pemerintah. Sehingga pemerintah juga mungkin melalui Menteri ESDM harus bisa menjelaskan secara rinci," imbuh Farid.

Salah satu poin yang harus dijelaskan adalah pembangunan infrastruktur. Apa saja bentuk pembangunan tersebut supaya bisa lebih dijabarkan.

Sekaligus pula penjelasan itu bisa membuat masyarakat semakin maklum terhadap alasan pemerintah menaikan harga BBM bersubsidi. Selama ini BBM bersubsidi tak sepenuhnya dinikmati oleh hanya masyarakat miskin saja.

"Masih ada kelas menengah ke atas yang menikmati BBM bersubsidi. Karena itu subsidi dialihkan ke sektor yang benar-benar dinikmati langsung oleh rakyat miskin," pungkas Farid.




(bpn/van)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads