Kasus 'Penculikan' Disetop, Sultan Ternate Masih Dirawat di RS Pondok Indah

Jakarta - Kasus 'penculikan' Sultan Ternate ke-48, Muddafar Sjah, yang dilaporkan oleh istri keempat sultan, Ratu Boki Nita Budhi Susanti, segera dihentikan oleh polisi. Sang Sultan kini masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Pondok Indah.

Sultan Ternate sejak Minggu (23/11) hingga kini masih dirawat di salah satu ruangan di RS Pondok Indah. Sultan dibawa oleh pihak keluarga istri kedua dari kediaman istri keempat Sultan, yakni Ratu Boki, di kawasan Cinere.

"Pasien atas nama Mudaffar Sjah masih dirawat," ujar petugas RS Pondok Indah, Selasa (25/11/2014).

Namun petugas mengaku tidak mengetahui pasti kondisi Sultan. "Yang pasti sudah dirawat sejak hari Minggu," jelasnya.

Kabar dugaan penculikan ini awalnya telah dilaporkan oleh Ratu Boki ke Mapolres Jakarta Selatan.‎ Dari keterangan Ratu Boki kepada polisi, Sultan dibawa oleh sejumlah orang menggunakan ambulans pada saat dirinya sedang tidak berada di rumah.

"Kami menerima laporan dari pelapor yakni Ratu Boki pada Minggu (23/11) pukul 15.00 WIB," ujar Kapolres Jakarta Selatan, Kombes Pol Wahyu Hadiningrat, Senin kemarin.

Dari laporan pelapor, Mudaffar yang dalam kondisi sakit, sedang dirawat di rumah sang istri keempat (Ratu Boki) di Vila Cinere Mas, Ciputat, Jakarta Selatan. Tiba-tiba Sultan dijemput menggunakan ambulans oleh keluarga Sultan yang lain.

Menurut pelapor, penjemputan tersebut diduga dilakukan oleh pihak istri kedua. Sultan dijemput paksa lalu dibawa ke Rumah Sakit Pondok Indah.

"Dalam hal ini, istri kedua dan keluarga menjemput karena melihat kondisi Sultan yang sakit. Saat ini Sultan dirawat di Rumah Sakit Pondok Indah," tutupnya.

Pihak kepolisian akan segera menerbitkan Surat Pemberitahuan Penghentian Penyidikan (SP3) kasus 'penculikan' ini karena dinilai tidak memenuhi unsur pidana penculikan. Ratu Boki merupakan mantan anggota DPR dari Fraksi Demokrat, sedang Sultan Mudaffar Sjah saat ini merupakan anggota DPD. Pelaporan 'penculikan' ini merupakan buntut dari perebutan tahta di antara keturunan Sultan Mudaffar Sjah.

(aan/nrl)