Ini Penampakan Stasiun Kereta dan Integrated Building Bandara Soetta

Ini Penampakan Stasiun Kereta dan Integrated Building Bandara Soetta

- detikNews
Selasa, 25 Nov 2014 06:37 WIB
foto: stasiun Bandara Soekarno-Hatta
Jakarta - Perkembangan pembangunan Stasiun Kereta Api di dalam area Bandara Soekarno-Hatta telah memasuki tahap pendirian tiang pancang. Rencananya pembangunan stasiun kereta ini akan rampung paling lambat bulan Desember 2015. Bagaimana penampakan stasiun tersebut?

Dari gambar yang di dapat detikcom dari Humas AP 2 Bandara Soekarno Hatta Yudis Tiawan, terlihat nantinya stasiun yang dibangun di lahan seluas 7.200 m2 itu akan dibangun tidak jauh dari pintu M1. Pembangunan yang menghabiskan dana Rp 139 miliar ini rencananya akan selesai paling lambat bulan desember 2015.

Selanjutnya, dilanjutkan dengan Pembangunan Integrated Building Tahap 2 (area parkir) di tahun 2015 mendatang sehingga penumpang yang naik dan turun KA dapat langsung menuju ke Terminal 1 atau Terminal 2.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Integrated building akan menyatukan terminal 1 dan 2. Sehingga para penumpang tidak direpotkan lagi, tinggal turun saja di terminal yang dia mau," ujar Yudis saat berbincang dengan detikcom, Selasa (25/11/2014).

Terlihat dalam gambar, nantinya di integrated bulding juga akan di bangun hotel, connecting bridge (jalan penghubung) ke terminal 1 dan terminal 2, area restoran dan roof garden. Tidak lupa juga dibangun tempat parkir yang sangat luas.

"Nanti dibagi menjadi zona A dan zona B. Di mana zona B merupakan bagian komersil, sedangkan zona merupakan tempat parkir dengan Kapasitas mencapai 26 ribu kendaraan ," jelas Yudis.

Perkembangan pembangunan Stasiun Kereta Api di dalam area Bandara Soekarno-Hatta telah memasuki tahap pendirian tiang pancang. Sebelumnya, telah selesai dilakukan pemindahan dan pembersihan utilitas di lokasi pembangunan yang berada di depan gedung 632 Bandara Soekarno-Hatta. Paralel dengan pendirian tiang pancang, tahapan selanjutnya adalah membuat struktur bangunan Stasiun Kereta Api Bandara.

Dampak dari pembangunan ini, Jalan C3 dan C4 yang menghubungkan Jakarta dengan area perkantoran di sebelah barat Bandara Soekarno-Hatta harus ditutup sebagai lanjutan dari penutupan jalur M1.

Stasiun kereta api bandara ini nanti akan memiliki kapasitas kapasitas peron 2.000 pax dan kapasitas bangunan 1.500 pax, serta dilengkapi berbagai fasilitas seperti ticketing counter, public hall, tapping gate in, waiting lounge, commercial area, toilet, musholla, station headroom, konektivitas ke integrated building dan APMS station, dan sebagainya.

"Ini salah satu bukti keseriusan Angkasa Pura II membenahi Bandara Soekarno-Hatta agar nantinya bisa menjadi bandara kebanggaan kita bersama," tutup Yudis.

(spt/kha)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads