
Gang yang diduga memperdagangkan manusia ditangkap di daerah Mongolia Dalam.
Polisi China menangkap sebuah gang yang menjual sekelompok wanita sebagai istri di pedesaan China, lapor media pemerintah.
Dari 14 korban tersebut adalah lima anak-anak dari Myanmar, yang sekarang telah dikembalikan ke tempat asalnya, lapor kantor berita Xinhua.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
China memiliki lebih banyak penduduk pria daripada wanita karena kebijakan satu anak.
Pedesaan China kesulitan mendapatkan istri dan perdagangan pengantin menjadi bisnis besar.
Polisi menangkap kelompok penjahat tersebut karena salah satu perempuan itu memberitahu seorang petugas yang sedang melakukan perjalanan di bulan Agustus.
Dia mendatangi polisi untuk mendapatkan pertolongan, lapor Xinhua, dan mengatakan dirinya diculik di Myanmar dan dipaksa ke China.
Para petugas dilaporkan menangkap penculik karena dia berusaha menarik wanita tersebut.
Setelah penyelidikan selama tiga bulan, polisi menahan 30 orang lainnya yang diduga terlibat operasi penyelundupan manusia.
(nwk/nwk)