Didaulat Pimpin Doa di Lapas, Luthfi Hasan: Saya Khawatir Doa Saya Tak Dikabulkan

Didaulat Pimpin Doa di Lapas, Luthfi Hasan: Saya Khawatir Doa Saya Tak Dikabulkan

- detikNews
Senin, 24 Nov 2014 18:16 WIB
Bandung -

Terpidana kasus korupsi impor daging sapi Luthfi Hasan Ishak berceloteh hingga curhat saat ditunjuk untuk memimpin doa dalam acara pembukaan program Pasca Sarjana S2 Hukum di Lapas Sukamiskin. Ia sempat bercanda soal beratnya berdoa untuk orang-orang banyak dosa, hingga soal menjadi mahasiswa hukum.

"Yang lain yang maju kedepan pada enak, untuk ngomong soal lain. Kalau saya, ini tugas berat. Disuruh memimpin doa untuk orang yang banyak dosa. Saya khawatir doa saya tidak dikabulkan," tutur Luthfi saat menutup acara pembukaan Program Pasca Sarjana S2 Hukum Unpas di Lapas Sukamiskin, Jalan AH Nasution, Senin (24/11/2014).

Perkataan mantan presiden PKS itu pun membuat peserta lainnya tertawa. Ia pun mengaku bingung harus berdoa apa. Karena doa bersama itu seharusnya menghimpun doa yang diharapkan orang banyak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau saya berdoa supaya semuanya bisa lulus. Nanti ada yang enggak dapat PB (Pembebasan Bersyarat)," katanya.

Ia pun sempat mengomentari perkataan dari Direktur Program Pasca Sarjana Unpas Didi Turmuzi yang sempat menyatakan bahwa keberadaan para narapidana di Lapas adalah karena nasib. Karena tak ada orang yang berdoa supaya masuk penjara.

"Kalau saya sih berharap. Karena kalau tidak, nanti saya harus berdampingan dengan bosnya Nazarudin," tutur Luthfi yang disambut tawa Nazarudin entah hanya mereka yang tahu maksudnya apa.

Soal menjadi mahasiswa magister Hukum, Luthfi sambil bercanda mengatakan bahwa bisa saja nanti akan lebih banyak protes dari para warga binaan setelah mengikuti perkuliahan.

"Nanti kita akan semakin paham, setiap hari kita bisa demo ini," tuturnya.

(tya/ndr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads