Berdasarkan keterangan pengunjung Rudi, kepulan asap berawal dari ruang belakang rumah sakit pada pukul 12.45 WIB. Asap menyebar dan masuk ke sejumlah ruangan. Karyawan panik.
"Asalnya dari dekat ruang jenazah. Asapnya tebal. Saya sempat terkejut dan berlari untuk mencari," ujar Rudi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aparat Polsek Lubuk Baja langsung memeriksa lokasi kejadian. Sementara akibat terbakarnya panel tersebut, listrik di rumah sakit dimatikan.
Direktur RS Elisabeth dr Sahat Siahaan mengatakan pelayanan sudah aman dan normal kembali. Pihak RS menggunakan genset sebagai alternatif sumber energi. "Yang terbakar panel gardu. Kami upayakan pasien tidak terkenak imbasnya, terutama akibat asap yang sempat masuk ruangan," katanya.
(try/try)