Mendikbud: Guru Garda Terdepan, Tapi Paling Sering Terlewatkan

Mendikbud: Guru Garda Terdepan, Tapi Paling Sering Terlewatkan

- detikNews
Senin, 24 Nov 2014 16:32 WIB
Jakarta -

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan akan melaksanakan upacara peringatan Hari Guru dan ulang tahun PGRI ke-69. Revolusi mental melalui penguatan peran strategis guru menjadi tema utama peringatan Hari Guru tahun ini.

"Tema Hari Guru Nasional dan HUT PGRI adalah guru sebagai kunci pencapaian revolusi mental, bagaimana guru menjadi ujung tombak dalam melakukan perubahan mindset, sikap dan mental kita. Guru adalah ujung tombak, dan cara pandang kita terhadap guru harus diubah," ujar Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan dalam konferensi pers di gedung Kemendikbud, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (24/11/2014).

Melalui tema tersebut, ada beberapa hal yang mendapat perhatian utama pemerintah di antaranya mengenai status kepegawaian, kesejahteraan guru, dan lainnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Status kepegawaian, kesejahteraan, jaminan dan yang lainnya. Saya akui menjadi PR pemerintah, dan diakui sebagian belum dijalankan dengan baik. Para guru ini, mereka berada di garda paling depan, namun justru yang paling sering terlewatkan, ini yang harus diubah," jelas Anies.

"Nasib bangsa kita sedang kita titipkan kepada guru, bagaimana cara bangsa menghargai guru, begitu juga cara bangsa menghargai bangsanya sendiri," kata dia.

Sehingga Anies mengajak semua pihak untuk bersama-sama memuliakan guru dan menempatkan guru di posisi terhormat. "Kurangi beban guru, karena setinggi-tingginya peningkatan kesejahteraan dilakukan pemerintah, jika beban guru tetap besar, pengeluaran guru juga meningkat, enggak ada artinya. Saya ajak rakyat Indonesia untuk mengurangi pengeluaran guru," sambung Anies.

Puncak peringatan Hari Guru akan dilaksanakan pada 27 November di Istora Senayan. Selain dihadiri oleh Presiden Joko Widodo, di sana juga akan diadakan pemberian penghargaan kepada guru-guru se-Indonesia.

"Sementara untuk upacara bendera yang akan dilaksanakan besok di Kantor Kemendikbud, upacara akan diiringi oleh konduktor Addie MS. Mas Addie akan memainkan peran dalam upacara besok pagi, dan kita ingin secara simbolik menandai bahwa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan ingin menjalankan tugas di bidang pendidikan dan kebudayaan sebagai tugas dan mengundang masyarakat untuk terlibat, termasuk saat menyelenggaraan upacara yang dulunya formal, kita ingin menyelenggaraan upacara yang terbuka untuk masyarakat," pungkasnya.



(rni/rmd)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads