"Saya semakin yakin keputusan yang saya ambil untuk maju sebagai caketum Golkar. Saya siap bersaing secara sehat dengan Ical," kata Priyo kepada wartawan di Kantor DPP Golkar, Jl Anggrek Nely Murni, Slipi, Jakarta, Senin (24/11/2014).
Priyo menerima banyak laporan dari DPD-DPD pendukungnya bahwa ada penggiringan oleh instrumen partai untuk memenangkan calon tertentu. Mantan Wakil Ketua DPR ini meminta cara-cara semacam itu dihentikan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Priyo mengaku tak punya taktik khusus untuk bisa menang di Munas. Dia juga tak akan menyerang Ical sebagai taktik untuk memenangkan Munas. Priyo tak ingin Munas Golkar membuat partai berlambang beringin itu kembali terpecah.
"Saya mengalir saja, tidak ada taktik menyalahkan Ical. Demokrasi jangan ditahan. Model-model kisruh PSSI dan lain-lain jangan lagi mencemari Golkar," ujar politisi kelahiran Trenggalek berusia 48 tahun ini.
"Kalau cara-cara tidak baik, maka akan pecah. โKalau berjalan baik, tidak akan pecah," imbuh Priyo.
(trq/nrl)