Hakim PTUN Tak Bosan Minta Kisruh PPP Berakhir Islah

Jakarta - Drama sengketa kepengurusan PPP kembali berlanjut pasca pilpres dan pileg 2014 lalu. Permasalahan yang berlarut dan tak kunjung selesai itu juga membuat majelis hakim PTUN kembali mengingatkan agar dua kubu yang berseteru islah.

Sebelum menutup persidangan Ketua Majelis Hakim Teguh Satya Bhakti menanyakan perihal islah kedua kubu.

"Saya tidak bosan-bosannya untuk mengingatkan kedua kubu perihal islah sengketa kepengurusan partai, " ujar Teguh dalam persidangan Senin (24/11/2014).

Hakim pun menanyakan perihal Islah kepada pihak penggugat dalam hal ini kubu Suryadharma Ali. Sedangkan tergugat intervensi 1 kubu Romi dan tergugat intervensi 2 fraksi PPP Azrul Azwar.

"Sekarang saya ingin menanyakan hasil islah dari kedua kuasa hukum penggugat dan tergugat hasilnya bagaimana," tuturnya.
Tim kuasa Kubu Romi menyatakan pihaknya telah melakukan beragam upaya. Namun hingga kini belum menemukan titik terang.

Hal yang sama juga dijelaskan tim kuasa kubu SDA. "Sudah diusahakan ke majelis tinggi, saat ini masih dalam proses belum menemukan titik temu," kata perwakilan dari kubu SDA Humprey Djemat.

Melihat hal itu Teguh mengatakan sengketa kepengurusan partai ini terjadi lantaran ego manusia. Ia pun meminta drama kisruh ini berakhir dengan damai.

"Kita berharap PPP bisa diselamatkan jangan sampai partai pecah karena perbedaan ideologi, sehingga semua bisa dikembalikan menjadi satu," tutup Teguh.



(edo/erd)