Aksi pelaku penyerangan dan perusakan dua pos satpam di Gedung Sate terekam kamera CCTV. Usai bersitegang dengan sekuriti yang berjaga Pos 9 di Jalan Cilamaya, pelaku bergerak menuju Pos 3 di Jalan Banda. Di Pos 3 ini pelaku sempat mendobrak gerbang dan kocar kacir sewaktu dikejar sekuriti.
Wartawan melihat rekaman CCTV yang diputar Humas Pemprov Jabar di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (24/11/2014). Gedung Sate merupakan kantor Pemprov Jabar yang juga tempat kerja gubernur dan wakil gubernur Jabar.
Lokasi Pos 9 dan Pos 3 hanya berjarak sekitar 100 meter. Serangan pelaku di Pos 3, Jalan Banda, mulai terlihat pada pukul 01.23 WIB, Minggu (23/11/2014). Dalam video rekaman tersebut, seorang pria mendekati gerbang yang kondisinya tertutup. Dia mengeluarkan benda diduga senjata tajam dari balik jaketnya. Lalu pria memakai helm hal face itu menendang dan mendorong gerbang. Namun gerbang tidak terbuka. Dia seperti menantang sekuriti sambil mengacungkan benda diduga senjata tajam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terlihat jelas pada rekaman, satu sekuriti membuka pintu gerbang dan ke luar memburu para pelaku yang diperkirakan lebih empat orang. Bahkan satu sekuriti lainnya melempar kayu yang melayang ke arah pelaku.
"Di pos tiga itu kacanya pecah dilempar batu oleh pelaku," ucap Kepala Biro Humas, Protokol dan Umum Pemprov Jabar Ruddy Gandakusumah.
Setelah itu, sambung Ruddy, pelaku kabur menggunakan sepeda motor. Belum jelas berapa jumlah pelaku. Ruddy menyebut pelaku berjumlah delapan orang menggunakan empat sepeda motor. Namun berdasarkan rekaman CCTV di Pos 9, pelaku berjumlah empat pria menunggangi dua motor.
"Usai merusak pos tiga, para pelaku yang sama itu menyerang dan merusak pos empat di Jalan Cimandiri," ucap Ruddy.
Letak Pos 3 dan Pos 4 hanya berjarak sekitar 200 meter.
(bbn/try)