“Ada noda darah dan muntahan korban yang kena ke baju tersangka. Terus tersangka ke kosannya, ambil koper dan ganti baju. Bajunya yang ada noda darah dia masukan ke kantong kresek dan dibuangnya di tol JORR TB Simatupang Jakarta Selatan,” kata Kasubbag Humas Polresta Bandara Soekarno Hatta, AKP Agoes Sunarto, kepada wartawan di Bandara Soetta, Senin (24/11/2014).
Jean, kata Agoes, membunuh Sri dengan cara mendekiknya sekitar pukul 5 pagi, Sabtu (15/11). Pembunuhan dilakukan di dalam mobil di tepi Taman Gajah, Jalan Prapanca, Cipete, Jakarta Selatan bukan di bandara Soetta seperti yang diberitakan selama ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di bandara, dia parkirkan mobil Sri di terminal 2D. Jean sempat keluar ke terminal 2, kemudian masuk kembali ke dalam mobil Sri.
“Dia ngambil tas tangan dan dompet korban, terus mengunci mobil dari luar pakai remote. Terus naik shuttle bus ke terminal 3, langsung di sana beli tiket Lion dan menunggu pesawat ke Denpasar,” tutur Agoes.
Tiba di Bali, sore harinya Jean masih berusaha untuk menghilangkan barang bukti berupa kunci mobil Sri. “Kunci mobil Sri dibuangnya ke laut, di Bali,” pungkas Agoes.
(ros/mad)