Juru bicara Provinsi Paktika, seperti dilansir Reuters, Minggu (23/11/2014), mengatakan bahwa serangan bom bunuh diri di Distrik Yahya Khel itu dilakukan oleh seseorang. Bom dikamuflasekan dalam sebuah rompi.
Baik korban tewas atau luka merupakan warga sipil yang saat peristiwa terjadi tengah menonton final turnamen voli yang diselenggarakan di provinsi tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas serangan mematikan itu. Serangan di Paktika adalah untuk kesekian kalinya. Serangan sebelumnya yang terjadi di Juli 2014 menewaskan 89 orang. Bom bunuh diri terjadi di kerumunan pasar.
Presiden Komite Olimpiade Internasional Thomas Bach mengutuk serangan yang dinilainya sebagai aksi pengecut. "Ini adalah serangan terhadap olahraga itu sendiri dan nilai-nilai positif yang dapat membawa membangun komunitas yang kuat dan mendorong perdamaian dan rekonsiliasi seluruh dunia," kata Bach.
(ahy/sip)