"Tantangannya, apakah Prasetyo bisa ditegakkan pada komitmen menegaskan hukum soal BLBI, HAM yakni Munir, kasus Mei '98 dan kasus yang banyak terjadi di kejaksaan," kata pendiri Setara Romo Benny dalam acara diskusi 'Pak Jokowi Ikut Parpol, Apa Nasib Gerakan Anti Mafia dan Korupsi?' di Kafe Deli, Jalan Sunda, Jakpus, Minggu (23/11/2014).
Menurut Benny, latar belakang Prasetyo yang merupakan politikus NasDem telah membuat masyarakat ragu. Meski demikian, Benny meminta masyarakat memberi waktu bagi Prasetyo untuk membuktikan diri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam kesempatan yang sama, pengamat politik Ray Rangkuti menilai PR terbesar Prasetyo yakni memperbaiki birokrasi di internal kejaksaan.β Prasetyo perlu membuat masyarakat percaya bahwa dia bisa bertugas secara objektif dan menjadi figur Jaksa Agung ideal setelah Baharuddin Lopa.
"Pilihannya membersihkan jaksa-jaksa di pengadilan dari pusat sarang mafia. Kalau tidak bisa, maka revolusi mental kepental," ucap Ray Rangkuti.
(bil/trq)