Agung Laksono Berharap Munas Golkar Tak Lahirkan Partai Baru

Agung Laksono Berharap Munas Golkar Tak Lahirkan Partai Baru

- detikNews
Minggu, 23 Nov 2014 09:35 WIB
Jakarta - Menjelang penyelenggaraan Musyawarah Nasional Golkar, ketegangan di dalam tubuh partai berlambang pohon beringin itu kian terasa kuat. Utamanya disebabkan percepatan waktu pelaksanaan Munas menjadi akhir bulan ini.

Kekecewaan terhadap kebijakan Ketum Golkar Aburizal Bakrie (Ical) itu mengundang reaksi sejumlah kader calon ketua umum lainnya. Santer terdengar wacana pembentukan DPP Golkar Tandingan pun mulai dipersiapkan.

Bagaimana tanggapan Waketum Golkar Agung Laksono?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nggak ada, kita sepakat untuk tidak bentuk partai baru lagi," kata Agung saat dikonfirmasi perihal rencana pembentukan DPP tandingan itu, Sabtu (22/11/2014) malam.

Dia berharap Munas 2014 ini tidak melahirkan partai baru seperti yang terjadi saat Munas 2009 lalu. Kala itu Surya Paloh memilih keluar dan memutuskan membentuk Partai Nasional Demokrasi (NasDem).

"Munas 2009 melahirkan NasDem yang dipimpin Surya Paloh. Sekarang jangan lah, menang kalah harus terima (hasilnya)," pungkasnya.

Harapan tidak terbentuknya DPP Golkar Tandingan juga sempat dilontarkan oleh Bendahara Umum Golkar Setya Novanto.

"‎Mudah-mudahan tidak terjadi begitu," kata Novanto di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (21/11) lalu.

Novanto yang juga‎ Ketua DPR ini menilai Golkar tetap dalam kondisi solid dalam kebersamaan. Meski ada perbedaan pendapat, namun segala permasalahan bisa diselesaikan secara kekeluargaan.

(aws/trq)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads