Menara-menara masjid Madinah berdiri dengan megah yang membuat para pelancong akan melongo dan termenung untuk mengagumi keindahan masjid
ini. Cobalah seteguk air zam-zam di masjid Nabawi, sensasinya seperti
menikmati air gunung yang dingin dan segar saat tertelan lewat tenggorakan. Atau saat beruntung, kita akan melihat payung-payung besar masjid Nabawi yang 'bermekaran' saat siang hari atau pada pagi hari.
Inilah masjid Nabawi, pusat kegiatan rohani dan sosial warga Madinah dan para peziarah. Masjid Nabawi bisa juga disebut sebagai 'alun-alun' Madinah karena di tempat inilah, warga Madinah biasanya menghabiskan waktu liburannya bersama keluarga. Dengan bekal makan dan minuman, para keluarga di Madinah akan duduk bersama sambil menikmati makanan dan berbincang, dan anak-anak mereka akan berlari dan bermain kejar-kejaran di halaman masjid Nabawi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau di Jakarta atau Indonesia jarang di kasih nginap kayak gini, takut kotak amalnya dicuri," kata Ichan teman seperjalan dari Jakarta sambil terkekeh di Madinah, Sabtu (22/11/2014).
Sejak tahun lalu, pemerintah Arab Saudi mengubah hari libur warganya yang tadinya jatuh pada hari Kamis-Jumat, menjadi Jumat-Sabtu. Maka jangan heran, setiap Jumat malam masjid Nabawi dipenuhi ribuan warga Madinah dan para peziarah untuk menghabiskan malam di sini. Seperti sebuah pesta rakyat, tetapi tidak ada musik atau kegiatan hura-hura, karena yang terdengar adalah lantunan ayat-ayat suci alquran yang menggema yang keluar dari setiap setiap mulut warga dengan berbisik.
Makanya, jangan heran ketika duduk di masjid Nabawi, akan ada seseorang yang menawarkan teh dan cemilan kecil untuk disantap bersama, karena setiap orang terlihat berlomba-lomba memberikan kebaikan-kebaikan kepada para peziarah dengan menawarkan bantuan-bentuan kecil.
"Di sini salat jamaah jumat mengalahkan jumlah jamaah salah Ied di Istiqlal Jakarta. orang-orang akan berkumpul sampai luar masjid untuk salat," celetuk seorang teman lainnya.
Di Kota ini, terdapat makam Nabi Muhammad SAW yang merupakan tempat suci umat Islam. Konon, setiap doa yang dipanjatkan di dekat makam nabi yang disebut Raudlah akan dikabulkan oleh Allah SWT.
(fiq/rvk)