Suhu Politik Masih Panas, Tak Ada Bendera Spanyol di Sudut Kota Barcelona

Laporan dari Spanyol

Suhu Politik Masih Panas, Tak Ada Bendera Spanyol di Sudut Kota Barcelona

- detikNews
Sabtu, 22 Nov 2014 14:58 WIB
Barcelona - Suhu politik di Barcelona masih memanas, terkait dengan upaya daerah otonomi Catalonia untuk memerdekakan diri dari Spanyol. Sampai hari ini, tidak tampak bendera Spanyol berkibar di kota nomor dua terbesar di Negeri Matador itu.

Di sepanjang jalan-jalan di Barcelona, yang merupakan ibukota dari Catalonia, baik itu jalan protokol seperti Rambla de Prim, Carred de Santader, Gran Via de les Corts Catalanes, atau di gang-gang kecil yang ada adalah kibaran bendera Catalonia. Bendera bermotif garis horizontal kecil perpaduan warna kuning dan merah itu terpasang di sudut-sudut kota.

Sebaliknya, tak tampak adanya bendera kebesaran Spanyol. La Rojigualda, begitu nama bendera itu, hilang dari Kota Barcelona.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tak ada bendera Spanyol? Tentu saja. Memang kami sedang berada di dalam masa-masa sulit. Masih dalam situasi di mana upaya pemerintah Catalonia untuk memisahkan diri masih terus berjalan," ujar Serena, salah seorang warga Barcelona, Sabtu (22/11/2014).

Bendera Spanyol, kata Serena, menghilang sejak setahun terakhir. "Saya tidak tahu sampai kapan bendera Spanyol tidak dipasang di sini," kata dia.

Nyaris tepat setahun yang lalu, tepatnya pada 12 Desember 2013, pemerintah daerah otonomi Catalonia mengumumkan secara resmi referendum kemerdekaan wilayah itu akan dilakukan pada 9 November 2014. Pemerintah pusat Spanyol langsung menanggapi pengumuman itu dengan menyebut referendum tersebut tak memiliki dasar hukum.

Sebagai bentuk perlawanan dari penolakan pemerintah pusat itu, pada 11 September 2014 silam, sekitar 900 ribu warga Catalonia tumpah ruah di jalanan Barcelona untuk melakukan aksi demonstrasi bertajuk 'Catalan Way 2014'. Mereka membawa spanduk bertuliskan huruf 'V' merujuk pada kata vote.

(fjp/aan)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads