Serikat Guru Dukung Pembubaran Geng Pelajar di Sekolah

Serikat Guru Dukung Pembubaran Geng Pelajar di Sekolah

- detikNews
Sabtu, 22 Nov 2014 07:58 WIB
Jakarta - Gubernur DKI Basuki T Purnama mengaku telah membubarkan sejumlah geng pelajar di sekolah menengah atas di Jakarta. Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) mendukung tindakan tersebut karena aksi gangster yang dilakukan para pelajar telah mengkhawatirkan.

"Kami memang mendukung dan mengapresiasi pembubaran geng sekolah. Ini langkah tepat karena berdasarkan data dan frekuensi kejadian dari tawuran di Jakarta, menurut saya, memang sudah dalam tahap darurat," kata Sekjen FSGI Retno Listyarti kepada detikcom, Sabtu (22/11/2014).

Menurut Retno, aksi gangster yang dilakukan sekelompok pelajar diwarna pula oleh bullying, merokok dan tindakan yang menggangu ketertiban dan keamanan lingkungan. Ia juga mengatakan tindakan gangster itu mengarah pada aksi bullying secara finansial.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bullying di kelas pun terjadi, tidak lagi hanya fisik dan verbal tapi juga secara finansial. Jadi sudah demikian parah," kata Retno.

Wanita yang pernah menjadi guru di SMA 13 Jakarta itu menambahkan, pembubaran geng pelajar di sekolah harus dilakukan. Walau ada kemungkinan geng-geng itu tetap 'beraktivitas', seluruh elemen dunia pendidikan tak boleh berhenti memberangusnya.

"Di banyak sekolah muncul geng-geng seperti ini dimulai dengan anak-anak yang kumpul-kumpul sepulang sekolah di warung atau jalanan, lalu mulai kenal rokok, kemudian minuman keras dan kemungkinan lama-lama ke narkoba. Berkumpul di jalan itu juga bisa memicu tawuran," ucap Retno.

(vid/iqb)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads