Seperti yang dilansir Reuters, Jumat (21/11/2014), pasukan ISIS menyerang secara terkoordinasi dengan menembakan senjata mereka dari atap bangunan ke perumahan Anbar, kantor gubernur dan markas polisi. Aksi baku tembak antara pasukan ISIS dengan tentara keamanan tak terhindarkan.
"Masjid meminta siapa saja yang dapat membawa senjata untuk menghadapi para penyerang (ISIS)," kata anggota Dewan Provinsi, Hathal Fahdawi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pasukan ISIS menyerang dari arah timur dan barat Ramadi sejauh 90 Km dari sisi barat Baghdad. ISIS telah merebut banyak wilayah di bagian utara Irak yang sebelumnya dipimpin oleh Syiah.
Irak kini berada dalam krisis keamanan sejak penggulingan Saddam Husein pada tahun 2003 lalu. Serangan udara AS telah membantu pasukan pemerintah melawan ISIS namun belum berhasil merebut kontrol atas wilayah-wilayah tersebut.
Serangan ini dikhawatirkan mengarah pada penyebaran ideologi radikal yang dibawa ISIS ke seluruh negara di Timur Tengah.
(vid/iqb)