"Insya Allah, nggak ada masalah, kita harus selalu siap kapan pun Munas itu dilaksanakan," ujar Zainudin saat dihubungi, Jumat (21/11/2014).
Eks Ketua DPD I Golkar Jawa Timur ini juga mengaku tak punya masalah dalam hal logistik pemenangan Munas. Sebab, jalinan komunikasi dengan DPD-DPD Golkar sudah lama terjalin apik, tak hanya untuk kepentingan Munas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bila tak mempermasalahkan Munas dipercepat, lalu kenapa Zainudin dan caketum lainnya keberatan dengan percepatan Munas yang menurut Rapat Pleno DPP Golkar dilaksanakan pada Januari 2015 itu?
"Kalau soal keberatannya itu lebih disebabkan DPP tidak bisa konsisten mempertahankan apa yang sudah diputuskan dalam rapat pleno DPP tanggal 13 November yang lalu, yang sudah memutuskan bahwa Munas akan dilaksanakan Januari 2015," katanya.
Tujuh 'Samurai' Caketum Golkar, termasuk Zainudin, bakal bersatu dan memunculkan satu nama untuk melawan dominasi Caketum inkumben Ical. Namun masalah siapa satu di antara mereka yang akan maju melawan Ical, masih belum ditentukan.
(dnu/trq)