Jean menghilang saat mayat Sri ditemukan di parkiran terminal 2 D Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang. Wajah Jean terekam kamera CCTV bandara. Keluarga dan sahabat Sri mengenal Jean sebagai teman dekat Sri.
Jejak pelarian Jean diburu polisi. Aparat polisi memeriksa manifest penumpang di Bandara Cengkareng. Mereka menduga Jean kabur dengan pesawat. Selang 3 hari mayat Sri ditemukan, pelarian Jean terkuak. Ia ditangkap saat menengok istrinya di Papua.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Ditangkap di Papua
|
"Ya ditangkap semalam," jelas Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Jl Sudirman, Jakarta, Jumat (21/11/2014).
Rikwanto menyampaikan, penyidik dari Polres Bandara Soekarno-Hatta bergerak melacak keberadaan Jean setelah Sri ditemukan tak bernyawa pada Rabu (19/11) pagi. Tas dan dompet milik Sri tak ada. CCTV bandara melihat Jean orang terakhir bersama Sri.
"Polres Nabire dan Polres Bandara yang menangkap," terang Rikwanto.
2. Mudik Tengok Istri
|
"Istrinya ada di sana. Istrinya orang sana, dia punya istri," urai Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Jl Sudirman, Jakarta, Jumat (21/11/2014).
Menurut Rikwanto, Jean diamankan pada Kamis (20/11) malam di Nabire, Papua. Dia kemudian dibawa ke Polres Nabire.
"Masih diperiksa di Nabire," tambah Rikwanto.
3. Diperiksa Intensif
|
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto mengatakan Jean masih menjalani pemeriksaan terkait tewasnya Sri Wahyuni yang ditemukan pada Rabu (19/11) di dalam mobil di parkiran Bandara Soekarno-Hatta.
"Kita akan didalami kematian korban, karena dia yang terakhir bersama korban. Dia yang tahu banyak apa yang terjadi bersama korban," terang Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Jl Sudirman, Jakarta, Jumat (21/11/2014).
"Kita belum tahu motifnya apa, karena visum dan autopsi belum keluar," tutup Rikwanto.
Halaman 2 dari 4