Wakil Ketua DPD: Bentrok TNI-Polri karena Kesejahteraan Prajurit Kurang

Wakil Ketua DPD: Bentrok TNI-Polri karena Kesejahteraan Prajurit Kurang

- detikNews
Jumat, 21 Nov 2014 16:11 WIB
Makassar -

Terkait bentrokan anggota TNI- Polri di Batam Kepulauan Riau, Wakil Ketua DPD Prof Farouk Muhammad menilai hal tersebut disebabkan kurangnya kesejahteraan prajurit yang diberikan negara.

"Fenomena yang terjadi saat ini, polisi di satu pihak bisa menggunakan kewenangannya menangkap, mengusut orang, pada praktik-praktiknya, dalam pelaksanaan tugas polisi terutama penyidikan masih ada penyalahgunaan kekuasaan untuk menutup kekurangan-kekurangannya," ujar Farouk Muhammad usai ceramah umum di Universitas Negeri Makassar (UNM), Jl AP Pettarani, Jumat (21/11/2014).

"Tentara sudah tidak ada lagi sumbernya, sementara kesejahteraannya belum mampu yang layak diberikan oleh negara, sehingga kita lihat di mana-mana ada persoalan tambang atau lapak," imbuh alumni Akabri Kepolisian Tahun 1972 yang juga mantan Gubernur Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mantan Kapolres Cianjur ini menambahkan, pihaknya di DPD berjanji akan memperjuangkan perbaikan kesejahteraan prajurit-prajurit TNI.

Selain itu menurut senator asal Bima ini, saat ini anggota TNI-Polri sudah jarang melakukan kegiatan bersama, semacam kegiatan olahraga bersama yang mengikat persaudaraan antar anggota TNI dan anggota Polri.

"Ribut-ribut itu biasanya semangat korps, jadi perlu ada kegiatan bersama, saling back up," pungkas Farouk.

(mna/try)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads