Geser-geser Perwira Tinggi di TNI dan Polri, Jokowi Harus Perhatikan Rekam Jejak

Geser-geser Perwira Tinggi di TNI dan Polri, Jokowi Harus Perhatikan Rekam Jejak

- detikNews
Jumat, 21 Nov 2014 16:03 WIB
Jakarta - Presiden Jokowi akan melakukan pergeseran di jajaran perwira tinggi TNI dan Polri. Jokowi diminta berhati-hati. Jangan hanya dilihat soal senioritas, tetapi juga mesti diperhatikan rekam jejak seorang calon.

"Menurut kami yang perlu dipertimbangkan Jokowi memilih perwira bukan urut kacang," jelas Koordinator Bantuan Hukum YLBHI, Julius Ibrani di kantornya, Jl Diponegoro, Jakarta, Jumat (21/11/2014).

Menurut Julius, Jokowi benar-benar harus memperhatikan apakah calon tersebut memiliki pelanggaran atau dugaan indikasi korupsi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tapi apakah Jokowi tahu? TNI dan Polri tidak pernah buka catatan pelanggarannya," tutur dia.

Untuk calon Kepala Staf TNI atau Kapolri, Jokowi harus membuka nama calonnya ke publik agar publik bisa terlibat dan memberikan catatan.

"Dari Indonesia merdeka sampai sekarang, pimpnan TNI Polri tidak pernah dibuka proses pemilihannya. Yang pasti dibuka kurun wakktu, biarkan masyarakat berikan catatan," tutup dia.

(spt/ndr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads