Jaksa Agung Prasetyo: Apa Salah Politisi Jadi Pejabat Publik?

Jaksa Agung Prasetyo: Apa Salah Politisi Jadi Pejabat Publik?

- detikNews
Jumat, 21 Nov 2014 15:17 WIB
Jakarta - HM Prasetyo menanggapi kritikan publik perihal penunjukan dirinya menjadi Jaksa Agung karena memiliki latar belakang politisi. Prasetyo mengatakan tidak ada larangan politisi menjadi pejabat publik.

"Apa politisi salah untuk menjadi pejabat publik. Saya tanya balik, salah ndak? Enggak ada larangan kan, yang penting manusianya seperti apa," kata Prasetyo di Gedung Kejaksaan Agung, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (21/11/2014).

"Semua pejabat publik tentu ada aviliasi politiknya, ketika bangsa dan negara memanggil, semua kepentingan yang lain itu akan ditinggalkan. Enggak ada larangan, alangkah sialnya kalau orang berpolitik tidak boleh apa-apa‎, ya kan?" sambungnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Karena ada keraguan publik tersebut, apakah Prasetyo siap dievaluasi nantinya?

"Akan dilihat semuanya nanti, semua terbuka. Saya hanya bertanggung jawab pada presiden‎," ujarnya.

‎Sebelumnya, M Prasetyo dinilai sebagai sosok yang tepat untuk mengisi kursi Jaksa Agung yang kosong. Prasetyo dianggap pilihan terbaik dari sisi konteks politik dan kebutuhan hukum.

"Ini yang terbaik yang bisa ditetapkan, ditunjuk presiden dalam konteks politik dan dalam konteks kebutuhan hukum yang ada," kata Seskab Andi Widjajanto di Bina‎ Graha, Jalan Veteran, Jakarta Pusat, Jumat (21/11/2014).

Andi menjelaskan Jokowi memilih Prasetyo karena dianggap memiliki ideologi yang cocok. Dia juga dianggap paham apa yang harus dikerjakan di internal kejaksaan.

(idh/rmd)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads