Polisi terus memburu pria bernama Jean Alter Huliselan terkait kasus kematian Sri Wahyuni di parkiran bandara Cengkareng. Polisi menyebut keduanya memiliki hubungan dekat. Namun dari status terakhir Sri, apakah kisah cinta mereka sudah kandas?
Status Path terakhir Sri yang diupload pada Jumat (14/11) lalu dan ditunjukkan sahabatnya saat acara pemakaman kemarin bertuliskan:
"semoga menjadi awal dari perjalan hidup untuk menjadi manusia yang lebih baik lagi, insyaAllah..."
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"I wont do anything. Then to respect you#LovemyLovelySWM# (emoticon berbentuk hati)," tulis Jean. SWM diyakini adalah inisial Sri Wahyuni. Foto profil di BBM Jean juga menampakkan pose mesra Sri dan Jean.
Salah seorang sahabat Sri menyebut, hubungan keduanya memang belakangan ini sedang tidak akur. Bahkan, sang sahabat menyebutnya dengan istilah berantem. Dari curhatan yang terekam, Sri tampaknya sedang ada masalah serius dengan Jean Alter.
Sahabat yang meminta namanya disebut N itu menceritakan Sri sempat meneleponnya untuk curhat tentang permasalahnya pada Senin 10 November 2014 pagi. Sri sedang ada masalah dengan Jean. Namun Sri tidak memberi tahu sedang di mana saat itu.
"Saya nggak bisa menceritakan berantemnya tentang apaβ. Berantem biasalah, hubungan, ketidaksukaan, beda pendapat, sudah itu saja. Tapi saya tak bisa menceritakan detail. Iya dia lagi ada masalah, dia nanya ke saya bagaimana... bagaimana, gitu," ujarnya.
"Saya nggak bisa menceritakan seberapa dekatnya (Sri dengan Jean)," sambungnya lagi.
N tidak suka dengan Jean Alter. Sebab pria tersebut tidak jelas pekerjaannya. "Ini orang pekerjaannya (Jean) apa, nggak jelas. Buktinya sampai saat ini dia tidak ada, kalau teman dekat harusnya dia itikad baiknya dong," ujarnya.
Apakah hubungan yang sedang 'retak' ini menjadi pemicu kematian Sri? Belum jelas benar. Polisi saat ini sedang memburu Jean Alter untuk mengetahui ada apa di balik tewasnya Sri yang saat ditemukan kondisi tubuhnya sudah mengenaskan itu.
"Kami bentuk tim untuk mengejar keberadaan JAH," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto pada Rabu (19/11/2014).
(mad/nrl)