Di Suzuran itu, para jago bertarung duel satu lawan satu. Yang menang menjadi yang paling jago. Tak ada senjata tajam atau keroyokan di sekolah itu. Tapi dicatat ya, tetap saja di kehidupan nyata tak boleh ada kekerasan di sekolah. Para pelajar bertugas belajar dengan baik demi masa depan.
Omong-omong soal kisah Genji itu, ada kaitan dengan apa yang akan dilakukan Gubernur DKI Basuki T Purnama atau Ahok di sekolah SMA di Jakarta. Ahok bertekad memerangI gangster di sekolah yang kerap memicu tawuran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemberangusan para gangster di sekolah SMA di Jakarta ini menjadi program Ahok, menyusul tewasnya seorang siswa SMA 109 yang ditusuk berkali-kali dengan benda tajam.
Catatan Pemrov DKI ada 15 geng di sejumlah sekolah di Jakarta. Mereka diduga menjadi pemicu tawuran. Sekolah-sekolah ini pun dibubarkan Ahok.
Berikut 15 geng yang dilarang beraktifitas oleh Pemprov DKI:
1. SMA 3: r3sidivis
2. SMK 29 penerbangan: reduskra29
3. SMA 46: texas46
4. SMA 63: pulverize 63
5. SMA 60: psycho60
6. SMA 86: grunge86
7. SMA 87: rasta87
8. SMK 32: spt32
9. SMA 90: neunzig90
10. SMA 82: patra82
11. SMA 70: vallenty70
12. SMA 6: gorasix6
13. SMA 74: artileri74
14. SMA 1 Budi Utomo: Boedoet
15. SMA 81: (belum ketahui)
Detikcom mencoba menyambangi beberapa sekolah menanyakan soal gangster-gangster itu. Ada beberapa yang terbuka mau bicara ada yang memilih diam.
Bagaimana kisah geng di sekolah?
(edo/ndr)