"Memang saya pernah dimintai pertimbangan soal Pak Prasetyo, tetapi hanya sebatas apakah saya siap menyerahkan kader bila ada yang dipilih. Tentu saya jawab saya siap," kata Surya di Kantor Media Group, Jl Pilar Mas, Kedoya, Jakarta Barat, Jumat (21/11/2014).
Surya mengaku baru tahu sehari sebelum pelantikan Jaksa Agung bahwa Prasetyo dipilih oleh Jokowi. Sebelumnya tak pernah ada pembicaraan khusus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dia kerja saja belum, kenapa sudah dibilang tidak tepat dipilih? Memangnya kader partai politik tidak bisa? Jadi begini, keberadaan partai politik itu untuk mencetak kader. Ketika kader sudah terbentuk, tentu harus siap untuk dilepas," ujar Surya membela.
(bpn/trq)