Pemerintah Mali menyatakan seperti dilansir kantor berita Reuters, Jumat (21/11/2014), dengan kematian dokter tersebut berarti total korban jiwa akibat Ebola di Mali kini mencapai lima orang.
Dokter tersebut bekerja di klinik Bamako, tempat Oussa Koita (70), imam asal Guinea yang bepergian ke Mali bulan lalu, diperiksa dan keliru didiagnosa menderita gangguan ginjal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, badan amal medis Medecins Sans Frontieres (MSF) mengevakuasi seorang stafnya di Bamako setelah dia tertusuk jarum yang telah digunakan pada seorang pasien Ebola. Untuk langkah pencegahan, staf tersebut dipulangkan ke negara asalnya Spanyol.
"Anggota tim tersebut tidak menunjukkan gejala-gejala penyakit tersebut dan pemulangan ini bagian dari protokol yang dilakukan organisasi kesehatan ini untuk langkah keamanan dan pencegahan," demikian pernyataan MSF.
Sebelumnya, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan, sudah 5.420 orang meninggal di delapan negara akibat wabah Ebola. Disebutkan bahwa sejak akhir Desember 2013, tercatat total 15.145 orang tertular Ebola.
(ita/ita)