"Lihat saja nanti bagaimana saya, saya sudah bilang ketika negara sudah memanggil, tentunya kepentingan lain akan ditinggalkan. Semua untuk kepentingan bangsa negara ini," ujarnya kepada wartawan di Gedung Kejaksaan Agung, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (21/11/2014).
โMantan anggota DPR RI ini mengaku memiliki kebijakan tersendiri untuk mewujudkan revolusi mental di Kejaksaan Agung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
โSelain itu, Prasetya juga mengatakan akan menjalin kerja sama dengan Komisi Pemberantan Korupsi (KPK). Menurutnya, sinergitas antar sesama penegak hukum sangat diperlukan. Lalu seperti apa bentuk kerja samanya?
"KPK memiliki beberapa peluang dan kesempatan, untuk mengkoordinasikan kita untuk mensuvervisi kita, ya tentunya kita akan memberi dan menerima apa yang kita punya, akan kita berikan kepada mereka, begitupun sebaliknya. Ketika kita bekerja bersama sama, kita punya harapan besar untuk penegakkan hukum yang lebih baik," tuturnya.
(idh/rmd)