Wapres Jusuf Kalla (JK) meninjau Situation Room di Bina Graha. Di ruangan ini, dia mengadakan teleconference dengan sejumlah pejabat di daerah termasuk Walikota Bandung Ridwan Kamil (Emil).
Dalam teleconference itu, Jumat (21/11/2014), JK menanyakan demo-demo di Bandung terkait kenaikan bahan bakar minyak mulai Selasa (18/11/2014).
Selain dengan Emil, JK juga berkomunikasi dengan Bupati Bojonegoro Suyoto, petinggi Mabes Polri, petinggi BMKG, dan petinggi Kemenhub. Situation Room terletak di Bina Graha, Jl Veteran, Jakarta Pusat. JK ditemani pengusaha nasional Sofyan Wanandi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Alhamdulillah aman terkendali Pak," jawab Emil.
"Kayak polisi saja aman terkendali," kata JK yang disambut tawa belasaan orang dari Kantor Sekretariat Presiden ini.
JK mengenakan batik lengan panjang hijau. Emil yang berada di Bandung mengenakan kemeja putih dibalut jas hitam.
"Itu gimana demo-demo terkait BBM?" tanya JK.
"Ada demo sedikit Pak, terkait BBM tapi di Bandung situasi aman terkendali," jawab Emil.
"Ya di mana-mana selalu ada pro dan kontra. Angkutan itu efek langsungnya tidak lebih dari 10 persen. Kalau lebih banyak (ongkos naik) dia meng-create sendiri situasi. Mogok palingan tidak lebih dari 2 hari," kata Emil.
"Ya karena demo-demo juga terkait demo buruh," kata JK.
"Berapa upah buruh di Bandung?" tanya JK.
"Tahun lalu Rp 2 juta, tapi dewan sepakat Rp 2,31 juta," jawab Emil.
Situation Room berupa ruangan yang penuh dengan layar-layar informasi yang ditanam di dinding dan fasilitas komunikasi. Di ruang ini Presiden bisa memantau situasi di seluruh Indonesia, termasuk keamanan, secara real time.
Situation Room diperkenalkan di masa pemerintahan Presiden SBY pada 2010. Di ruangan seluas 100 meter persegi ini terdapat ruang rapat Presiden bersama sekitar 12 menteri. Ruangan ini mengadopsi Situation Room di Gedung Putih, AS.
(nik/nrl)