"Tidak ada prestasi yang menonjol dari Prasetyo selama menjabat Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum 2005-2006," kata ketua DPP PDIP Trimedya Panjaitan saat dihubungi, Kamis (20/11/2014).
Menurut mantan anggota komisi hukum DPR ini, kalaupun Jokowi mau mengangkat Jaksa Agung dari orang dalam, harusnya diambil dari angkatan yang muda bukan 2005/2006.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski demikian, Trimedya yang juga kader pendukung pemerintah menghormati keputusan itu karena pemilihan Jaksa Agung adalah hak prerogatif Presiden.
"Penunjukan Prasetyo tentu yang paling mengerti adalah Jokowi. Kita tidak tahu siapa yang memberi saran ke Jokowi, kita tak tahu," terang Trimedya.
"Tapi Prasetyo harus jawab keraguan ini, sebab beliau bukan jaksa yang punya prestasi cemerlang. Penunjukan Prasetyo tidak ada yang surprise," imbuhnya.
Prasetyo resmi diangkat oleh Presiden Jokowi siang tadi di istana. Meski sempat molor 1,5 jam dari jadwal yang ditetapkan, namun anggota DPR RI asal NasDem itu resmi diangkat menggantikan Basrief Arif di periode sebelumnya.
(iqb/van)