Ketua PDIP Trimedya Kritik Jokowi Soal Pelantikan Jaksa Agung Prasetyo

Ketua PDIP Trimedya Kritik Jokowi Soal Pelantikan Jaksa Agung Prasetyo

- detikNews
Kamis, 20 Nov 2014 19:34 WIB
Jakarta - Pengangkatan Prasetyo sebagai Jaksa Agung oleh Presiden Joko Widodo menuai banyak kritik, lantaran Prasetyo berasal dari partai politik yaitu NasDem. Kritik juga dilayangkan internal parpol pendukung pemerintah, PDIP. Kenapa?

"Tidak ada ‎prestasi yang menonjol dari Prasetyo selama menjabat Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum 2005-2006," kata ketua DPP PDIP Trimedya Panjaitan saat dihubungi, Kamis (20/11/2014).

‎Menurut mantan anggota komisi hukum DPR ini, kalaupun Jokowi mau mengangkat Jaksa Agung dari orang dalam, harusnya diambil dari angkatan yang muda bukan 2005/2006.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dengan usia yang 67 tahun, kita khawatirkan mobilitasnya dalam menjalankan tugas. Misalnya kerja lebih dari 10 jam sehari untuk benahi kejaksaan, apakah beliau kuat?" tanya politisi asal Sumut itu.

Meski demikian, Trimedya yang juga kader pendukung pemerintah menghormati keputusan itu karena pemilihan Jaksa Agung adalah hak prerogatif Presiden.

"Penunjukan Prasetyo tentu yang paling mengerti adalah Jokowi. Kita tidak tahu siapa yang memberi saran ke Jokowi, kita tak tahu," terang Trimedya.

"Tapi Prasetyo harus jawab keraguan ini, sebab beliau bukan jaksa yang punya prestasi cemerlang. Penunjukan Prasetyo tidak ada yang surprise," imbuhnya.

Prasetyo resmi diangkat oleh Presiden Jokowi siang tadi di istana. Meski sempat molor 1,5 jam dari jadwal yang ditetapkan, namun anggota DPR RI asal NasDem itu resmi diangkat menggantikan Basrief Arif di periode sebelumnya.

(iqb/van)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads