Temui JK, Dubes Fariz Mehdawi Bahas Dukungan RI untuk Palestina

Temui JK, Dubes Fariz Mehdawi Bahas Dukungan RI untuk Palestina

- detikNews
Kamis, 20 Nov 2014 19:30 WIB
Jakarta - Penindasan Israel terhadap Palestina sampai saat ini masih terus berlanjut. Isu Palestina bahkan telah menjadi isu kemanusiaan internasional, khususnya bagi Indonesia. Dubes Palestina untuk Indonesia Fariz Mehdawi membahas kembali bentuk dukungan Indonesia untuk negaranya saat bertemu dengan Wapres Jusuf Kalla.

"Yang kami bahas dalam pertemuan dengan JK ada beberapa hal yang tentu hubungan bilateral dua negara, tapi ada beberapa poin utama yang dibahas di antaranya bagaimana negara anda (Indonesia) bisa mendukung perjuangan Palestina di tengah konflik kami ini," kata Fariz Mehdawi usai bertemu Jusuf Kalla di kantor Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakpus, Kamis (20/11/2014).

Presiden Jokowi, menurut Fariz telah menyatakan dukungannya terhadap kemerdekaan Palestina. Hal yang sama juga ditegaskan kembali saat Fariz bertemu dengan JK.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bahkan sebelum Jokowi terpilih menjadi presiden dia sudah berjanji akan mendukung Palestina, dan janji ini dijawab lagi yang sama oleh Kalla, dan saya menceritakan beberapa kondisi saat ini di Palestina dan dia mengatakan dia sangat simpati dengan kejadian ini. Selanjutnya bagaimana konsolidasi Indonesia mendukung Palestina," ucapnya.

Soal wacana pembukaan perwakilan resmi RI di Ramallah, Palestina, Fariz mengatakan hal itu tidak menjadi poin utama pembicaraannya dengan JK.

"Dengan Indonesia kita sudah memiliki hubungan diplomatik, saat ini banyak duta-duta di Jakarta yang melingkupi berbagai isu. Saya rasa ini bukan isu utama yang kami bicarkan karena Indonesia sudah memiliki hubungan diplomatik," terangnya.

Ia menerangkan bahwa serangan Israel ke Palestina adalah hal yang sensitif karena mereka menyerang tempat-tempat suci umat Islam. Ia mengatakan permasalahan yang ada terkait persoalan politik dan bukan soal agama.

"Mereka menargetkan tempat-tempat suci. Mereka ingin mengubah isu dari yang benar-benar isu politik menjadi isu agama. Jadi ini benar-benar mengubah isu," jelasnya.

(bil/rmd)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads