Jokowi-JK Sebulan Menjabat, Apa Saja yang Sudah Dilakukan?

Jakarta - Hari ini genap sebulan Jokowi-JK memimpin Indonesia. Beberapa kebijakan coba dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat. Kebijakan menaikkan harga BBM pun terpaksa diambil meski tak populer untuk mengurangi defisit keuangan negara.

Menurut Wapres Jusuf Kalla, waktu 1 bulan terlalu sedikit untuk menilai baik atau tidaknya kinerja pemerintah. Masih banyak persoalan yang perlahan mulai diidentifikasi dan dicari solusinya.

"Sebulan kan pendek, tidak ada suatu pekerjaan yang kita laksanakan hari ini dapat langsung diketahui hasilnya hari ini. Butuh waktu, apakah itu terkait kebijakan, masalah anggaran, penghematan, hasilnya nanti," kata Jusuf Kalla di kantornya Jalan Medan Merdeka Utara, Jakpus, Kamis (20/11/2014).

JK menjelaskan upaya konsolidasi untuk mensinergikan antara pemerintah pusat dan daerah dikebutnya agar semua program berjalan efektif untuk masyarakat. Namun, ia meminta masyarakat bersabar untuk melihat hasilnya.

"Kita selalu lakukan berbagai mulai dari perencanaan, tindakan-tindakan, penghematan, kenaikan BBM, konsolidasi dengan daerah-daerah, konsolidasi dengan departemen, tindakan-tindakan bagi semua pihak," ucapnya.

Dalam sebulan memerintah, pemerintahan Jokowi-JK sudah mengeluarkan sejumlah kebijakan. Sebut saja peluncuran KIP, KIS dan KKS di Oktober di sejumlah kantor pos di Jakarta. Presiden Jokowi juga langsung mendatangi para pengungsi Gunung Sinabung dan mencari solusi relokasi. Terakhir, keputusan menaikkan harga BBM subsidi jenis premium dan solar. Langkah ini diambil untuk mengurangi defisit keuangan negara dan mengalihkan anggarannya ke sektor produktif.



(bil/mad)