Jakarta Tergenang Banjir, Ahok: Pasti Banjir Lagi, Karena Tak Ada Koordinasi

Jakarta Tergenang Banjir, Ahok: Pasti Banjir Lagi, Karena Tak Ada Koordinasi

- detikNews
Kamis, 20 Nov 2014 13:15 WIB
Jakarta - Banjir sudah mulai terjadi di sebagian wilayah Jakarta seperti Tebet, Manggarai, dan Kampung Pulo sejak pagi tadi. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) pun tak kaget. Menurutnya wilayah DKI memang pasti banjir karena masih kurangnya koordinasi antar Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).

“Pasti banjir lagi, kita sudah data, ada 634 RW yang pasti kerendem kalau hujan,” kata Ahok kepada wartawan di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis (20/11/2014).

Menurutnya, selama ini dinas tersebut tidak ada koordinasi yang baik karena membiarkan pompa-pompa tanpa bahan bakar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Kita bahas masalahnya di mana, mana yang bisa selesai cepat. Karena banyak tempat, pompanya yang enggak ada solar-solarnya. Sebagian juga enggak jalan, enggak hidup enggak bisa di-starter. Padahal kita sudah minta ke Kepala Dinas PU, dari zaman kapan, dari tahun 2013,” ucapnya.

“Kemarin dalam blusukan pun saya temukan tidak ada koordinasi sama sekali. Nah ini yang kita mesti ubah, enggak boleh lagi ditender. Solar ditender kan lucu. Kenapa enggak suruh mereka beli sendiri,” terangnya.

Dia berujar akan segera memanggil Dinas PU pada Senin depan untuk mencari solusi masalah soal banjir. Hal ini untuk meminimalisir daerah yang terdampak.

“Protapnya nanti Senen kita akan rapimkan, saya suruh kumpulkan dan cocokkan antara laporan RW, lurah dan pengurus pompa dengan PU,” jelas Ahok.

(ros/rmd)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads