Bentrok di Batam, Semangat Korsa TNI-Polri Dinilai Salah Kaprah

Bentrok di Batam, Semangat Korsa TNI-Polri Dinilai Salah Kaprah

- detikNews
Kamis, 20 Nov 2014 13:02 WIB
Jakarta - Kesatuan TNI dan Polri kembali tercoreng atas bentrokan bersenjata di Batam tadi malam. Anggota komisi III DPR Hasrul Azwar menyayangkan semangat korsa prajurit yang salah kaprah.

"Kalau TNI dan Polri di lapangan tembak-tembakan, kepada siapa lagi rakyat mencari rasa aman. Kalau semangat korsa yang tidak pada tempatnya yang terjadi seperti itu," kata Hasrul di gedung DPR, Jakarta, Kamis (20/11/2014).

Hasrul berharap TNI dan Polri menindak tegas prajurit yang terlibat adu kekuatan dalam bentrok yang berlangsung sejak sore hingga dini hari itu. Penindakan itu juga harus transparan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau salah kepolisian, anggotanya diumumkan, ditindak kemudian TNI juga ditindak. Jangan ada penindakan sandiwara, 'kami sudah tindak' ternyata tidak. Akibatnya itu kejadian berulang-ulang," ujar anggota PPP itu.

Hasrul kemudian menyinggung soal kepemilikan senjata oleh TNI dan Polri. Menurutnya, senjata itu melekat pada prajurit, tapi perlu ada kontrol sehingga tidak digunakan untuk 'perang' dengan saudara sendiri.

"Senjata yang mengawasi komandannya, tapi kalau (prajurit) emosional bagaimana?β€Ž," ucapnya serasa meminta kedua institusi evaluasi diri.

(iqb/van)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads