Pembunuhan Ratu Kecantikan Honduras dan Kakaknya Diduga karena Cemburu

Tegucigalpa, - Kepolisian Honduras terus menyelidiki pembunuhan ratu kecantikan Maria Jose Alvarado. Polisi menduga pembunuhan perempuan berumur 19 tahun itu dan kakak perempuannya dilatarbelakangi cemburu.

Jasad Alvarado dan kakak perempuannya, Sofia (23) ditemukan terkubur di dekat sungai di kawasan pegunungan Santa Barbara di Honduras barat.

Polisi menduga kekasih Sofia, Plutarco Ruiz, menembak mati kakak Maria itu karena cemburu setelah melihatnya berdansa dengan orang lain. Ruiz pun kemudian menembak Maria saat Miss Honduras itu mencoba melarikan diri. Ruiz dan temannya, Aris Maldonado kemudian menguburkan jasad kedua kakak-beradik itu.

Demikian disampaikan kepala unit penyelidikan kriminal kepolisian Honduras, Leandro Osorio seperti dilansir kantor berita AFP, Kamis (20/11/2014).

"Ini hipotesa utama yang kami punya untuk kejahatan ini, berdasarkan saksi-saksi mara dan penyelidikan yang kami lakukan." tutur Osorio.

Polisi telah menahan Ruiz dan Maldonado pada Selasa, 18 November waktu setempat dan menyita dua pistol dan kendaraan pick-up mereka. Keduanya telah dinyatakan sebagai tersangka utama pembunuhan ini.

Kedua wanita muda itu menghilang sejak 13 November setelah menghadiri pesta ulang tahun kekasih Sofia di Santa Barbara. Maria seharusnya ikut serta dalam kontes kecantikan Miss World yang dimulai hari Kamis ini di London, Inggris. 

(ita/ita)