Polisi di kota Darwin yang mendatangi lokasi sebuah blok apartemen tinggi setelah mendapat laporan adanya seorang pria yang mengikatkan dirinya dengan tali dan bermaksud meloncat, ternyata menemukan pria tersebut ingin masuk lewat balkon karena kunci apartemennya tertinggal di dalam apartemen tersebut.
Superintendent Louise Jorgensen mengatakan polisi mendapat telepon pukul 18.30 waktu setempat hari Rabu (19/11/2014) sore, mengenai adanya "seorang pria yang mencurigakan di atap sebuah blok apartemen" di Woods Street di pusat kota Darwin.
"Dari penampakannya, dia tampaknya sedang menghitung jumlah lantai, dan bersiap untuk terjun." kata Jorgensen.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jorgensen menambahkan polisi karena menghkawatirkan keselamatan pria tersebut meminta menjauh dari atap, dan bertanya mengenai maksud tindakannya.
"Dia mengatakan bahwa dia tinggal di salah satu unit apartemen, dan kuncinya tertinggal di dalam." lanjut Jorgensen yang menambahkan bahwa sang pria tidak mau menggunakan jasa tukang kunci untuk mendapatkan kunci baru.
"Tetapi tentu saja sebenarnya mencari tukang kunci adalah opsi lebih aman dibandingkan turun ke apartemennya menggunakan tali."
Walau tidak disebutkan alasan mengapa pria tersebut enggan mencari tukang kunci, salah satu alasannya kemungkinan adalah biaya.
Dalam keadaan darurat, mendatangkan tukang kunci dimana rumah atau apartemen kita terkunci, biayanya paling kurang adalah $ 100 (sekitar Rp 1 juta), dan biaya ini bisa naik dua kali lipat bila jasa tukang kunci ini diperlukan di akhir pekan.
"Dia sekarang menyadari bahwa memiliki kunci cadangan atau menggunakan jasa tukang kunci akan lebih baik bila di masa depan dia menghadapi situasi seperti ini." kata Jorgensen.
(nwk/nwk)