Bambang mengatakan bisnis ini berawal saat dirinya meminta JAH untuk mengadakan alat panel tenaga surya untuk perusahaannya. Total nilai yang diminta JAH lewat perusahaannya sebesar USD 9.500.
"Kami pesan barang sama Jean Alter yang bekerja di PT Maha Viktori Energi. Tapi ternyata, dia melarikan uang kami. Uang yang dilarikan sebesar USD 6.500. Total nilai barangnya USD 9.500. Kami sudah bayar uang muka lebih dari 50 persen," kata Bambang saat berbincang dengan detikcom, Kamis (19/11/2014).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Setelah kami konfirmasi tempat dia bekerja PT Maha Viktori Energy daerah Epicentrum, itu dia melarikan uang kami. Ternyata uang yang kami berikan dilarikan, bukan diserahkan ke perusahaannya," kata Bambang.
"Makanya saya ke Jakarta untuk mengurus ini. Saya tahu gara-gara ada berita Ibu Sri dan ada nama JAH disebut. Saya siap dimintai keterangan soal Jean Alter," lanjut Bambang.
Nama JAH muncul dari keterangan saksi suami Sri, Yan Siregar, dan anaknya atas nama Anggia Paradira. Menurut Kabid Humas Polda Metro Kombes Pol Rikwanto, Sri meninggalkan rumah tanggal 14 November 2014 pukul 18.00 WIB, diduga bersama laki laki atas nama JAH.
JAH disebut punya hubungan dekat dengan Sri. Dari rekaman CCTV bandara juga terlihat wajah JAH yang dikenali oleh keluarga Sri.
Pihak kepolisian pun kini tengah mencari di mana JAH. Seperti disampaikan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto. "Kita cari JAH," imbuh Rikwanto.
(aan/ndr)