"Kalau begini terus tidak menutup kemungkinan kembali satu atap lagi," kata Ruhut kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (20/11/2014).
Ruhut menuturkan TNI AD, AL, dan AU tak pernah bentrok karena berada satu atap. Sedangkan polisi yang sudah dipisahkan seharusnya lebih menahan diri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Β
Ruhut berharap Panglima TNI dan Kapolri juga lekas mengambil tindakan dengan mendisiplinkan anak buahnya yang terlibat bentrok. "Tak langsung memecat, tapi harus ada sanksi tegas," tegas Ruhut.
Bentrok antara TNI AD Batalyon 134 dan Brimob pecah lagi di Batam, Kepulauan Riau. Ini merupakan bentrokan kedua setelah terjadi pada September silam. Saat ini KSAD dan Kapolri telah berada di Batam dalam rangka mendamaikan kedua kubu.
(van/nrl)