Tangani Masalah DKI, Ahok Ngaku Cukup Telepon-teleponan dengan Jokowi

Tangani Masalah DKI, Ahok Ngaku Cukup Telepon-teleponan dengan Jokowi

- detikNews
Kamis, 20 Nov 2014 10:25 WIB
Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyatakan koordinasi dengan pemerintah pusat akan semakin mudah. Menurut Ahok, teknologi memudahkan komunikasinya dengan kabinet kerja Jokowi-Jusuf Kalla sehingga tak lagi harus menggunakan surta menyurat biasanya memerlukan waktu lama.

"Sebelum menteri dilantik pun sebenarnya masalah pusat-daerah dengan kami sudah enggak ada. Saya dengan beberapa menteri komunikasi via handphone pribadi, via BBM, telepon atau whatsapp," ujarnya saat berbincang santai di ruang kerja gubernur di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Rabu (19/11/2014) malam.

Ahok mengaku bebas berkomunikasi secara pribadi dengan menteri-menteri di Kabinet Kerja, bahkan juga dengan sang Presiden sendiri, Jokowi. Dia mencontohkan koordinasi untuk mengatasi banjir dengan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadi Muljono.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Untuk banjir di Utara, Waduk Pluit kan belum siap. Kita butuh pompa lebih besar di pasar ikan. Nah, menteri PU langsung hibahkan ke DKI pas saya minta. Terus pompanya kalau pakai solar kan berat, bisa enggak sambungin ke PLN? Langsung menteri PU bilang sambungin ke PLN. Jadi sudah enggak pakai surat resmi, main telepon saja," ujarnya.

Sementara dengan Jokowi sendiri Ahok mengaku masih mudah berkomunikasi meski sudah dipisahkan Istana. Ahok biasanya menghubungi Jokowi melalui ajudannya atau 'memanfaatkan' istrinya Veronica Tan yang memang juga akrab dan punya kontak BBM Ibu Negara, Iriana.

‎"Presiden memang enggak pegang handphone. Tapi kalau mau telepon langsung ke Devid, Haris atau Dysta (ajudan Jokowi). Kalau malam, bapak sudah enggak di samping mereka, ya sudah terpaksa minta tolong ibu deh, BBM Ibu Iriana tanya bapak, itu lebih cepat dijawabnya. Jadi Ibu Vero BBM, tanya ke Ibu Iriana, Ibu Iriana tanya ke Pak Jokowi," tutur Ahok.

(ros/rmd)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads