Reklamasi Teluk Benoa, Menteri Susi: Tanpa Perlu Reklamasi akan Jauh Lebih Baik

Reklamasi Teluk Benoa, Menteri Susi: Tanpa Perlu Reklamasi akan Jauh Lebih Baik

- detikNews
Kamis, 20 Nov 2014 10:19 WIB
Jakarta - Reklamasi teluk benoa menimbulkan pro dan kontra di kalangan masyarakat Bali. Berkomentar soal reklamasi itu, Menteri Kelautan dan Perikanan, Menteri Susi melakukan imbauan supaya Gubernur, Bupati dan Wali Kota melakukan pelestarian pada laut Indonesia.

Disinggung mengenai reklamasi teluk benoa, Menteri Susi menyatakan apabila reklamasi lahan seluas 700 hektare itu akan dicobanya untuk dianalisis dan mengassasment tatanan enveronmentnya.

"Tanpa perlu reklamasi akan jauh lebih baik. Misalnya dengan pancang dan cakar ayam," katanya, saat menghadiri Konferensi Tuna Internasional, Kamis (19/11/2014) di Sheraton Hotel Kuta, Jl Raya Pantai Kuta, Badung, Bali.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut dia, pembangunan di sebuah teluk atau delta berdampak akan banyak hal. Seperti halnya, menjadi tempat buangan. Sehingga reklamasi itu ialah reklamasi tanah atau sampah.

"Kalau hanya tempat pembuangan sampah atau proyek properti, maka mesti mempertimbangkan keuntungan dan kerugian," tegasnya.

"Namun, jauh dari itu, kita tidak boleh bicara untung rugi," imbuhnya.

Dengan demikian, reklamasi itu harus hati-hati sekali. Sebab, kata dia, akan ada perubahan Kontur, perspektif "Harus selalu deep study. Dan assesment mesti what if what. Dan bila dilakukan dengan benar tidak ada salahnya," tukasnya.

(ndr/mad)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads