Disinggung mengenai reklamasi teluk benoa, Menteri Susi menyatakan apabila reklamasi lahan seluas 700 hektare itu akan dicobanya untuk dianalisis dan mengassasment tatanan enveronmentnya.
"Tanpa perlu reklamasi akan jauh lebih baik. Misalnya dengan pancang dan cakar ayam," katanya, saat menghadiri Konferensi Tuna Internasional, Kamis (19/11/2014) di Sheraton Hotel Kuta, Jl Raya Pantai Kuta, Badung, Bali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau hanya tempat pembuangan sampah atau proyek properti, maka mesti mempertimbangkan keuntungan dan kerugian," tegasnya.
"Namun, jauh dari itu, kita tidak boleh bicara untung rugi," imbuhnya.
Dengan demikian, reklamasi itu harus hati-hati sekali. Sebab, kata dia, akan ada perubahan Kontur, perspektif "Harus selalu deep study. Dan assesment mesti what if what. Dan bila dilakukan dengan benar tidak ada salahnya," tukasnya.
(ndr/mad)