"Tadi aku tegang karena aku ada hapalan yang di bagian belakangnya aku lupa," kata Ahok saat berbincang santai di ruang gubernur, Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu (19/11/2014) malam.
Ketegangan Ahok itu jelas tergambar di wajahnya saat disorot kamera. Ternyata Ahok yang mengenakan pakaian dinas upacara warna putih tampak tak rileks lantaran sibuk mengingat-ingat bagian penutup sumpah itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untungnya Pak Jokowi bacain, biasanya bagian itu enggak dibacain," tambahnya sambil memperhatikan ke layar televisi yang sedang menyiarkan ulang prosesi saat dia diambil sumpah.
Selain soal ketegangan sesaat itu, Ahok juga menceritakan tentang topinya yang terlalu besar. Dia sempat beberapa kali memegang topinya yang agak melorot ke bagian depan menutupi dahinya dan menariknya ke belakang.
"Topinya enggak nyaman. Padahal topinya itu sudah dikecilin. Yang dulu (topi wakil gubernur) enak, bisa langsung masuk. Kalau yang sekarang kegedean," ujarnya sambil terkekeh.
(ros/aan)