9 Fakta Mayat Mama Cantik Sri Wahyuni di Parkiran Bandara Cengkareng

9 Fakta Mayat Mama Cantik Sri Wahyuni di Parkiran Bandara Cengkareng

- detikNews
Kamis, 20 Nov 2014 09:36 WIB
9 Fakta Mayat Mama Cantik Sri Wahyuni di Parkiran Bandara Cengkareng
Jakarta - Bau menyengat hidung menyeruak di parkiran Terminal 2D Soekarno-Hatta Cengkareng. Sumber bau itu ternyata dari sesosok mayat perempuan yang ditemukan di mobil Freed bernopol bernopol B 136 SRI. Mayat malang itu diketahui bernama Sri.

Mobil itu tercatat parkir sejak Sabtu 15 November 2014. Sekuriti bandara lalu mengecek dan menemukan jasad yang telah membusuk tersandar di kursi sebelah kiri mobil di bagian depan.

Polisi akhirnya turun tangan menyelidiki. Tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan di jasad perempuan malang itu. Polisi menduga perempuan itu dibunuh. Di dalam mobil, ditemukan kartu pelajar Anggia Paradira (15). Pemilik kartu itu masih hidup dan bersekolah di SMA Cendrawasih, Lebak Bulus, Jaksel.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selidik punya selidik, mobil warna metalik itu atas nama Sri. Jasad perempuan itu dibawa ke RSCM untuk diautopsi. Sri diketahui Ibunda dari Anggia. Meskipun hasil autopsi belum keluar, keluarga memastikan jasad itu adalah Sri. Aparat kepolisian kini masih memburu pria berinisial JAH. Pria itu diduga teman dekat Sri.

Berikut 9 fakta mayat Sri di Bandara Cengkareng:

1. Parkir Sejak Sabtu

Mayat perempuan ditemukan di mobil Honda Freed di parkiran Terminal 2D Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng. Mobil itu disebut-sebut parkir sejak Sabtu.

"Sekuriti patroli mencium bau menyengat dari parkiran, kemudian mereka mengecek dan menemukan mayat di dalam mobil," tutur seorang petugas PT Angkasa Pura II yang enggan disebut namanya di lokasi, Rabu (19/11/2014).

Mobil berada di Parkir B Terminal 2D. Lokasi ini merupakan parkir harian. Seharusnya, Sabtu (15/11) lalu, mobil sudah harus meninggalkan parkiran. Tapi ternyata mobil bernopol B 136 SRI itu masih di lokasi.

Sekuriti penemu jasad melapor ke PT Angkasa Pura, kemudian kejadian dilaporkan ke polisi sekitar pukul 08.21 WIB.

Kanit Identifikasi Polres Bandara Ipda Suharto mengaku belum bisa memastikan apakah korban dibunuh atau meninggal karena sebab lain. Polisi mengirim jenazah ke RSCM untuk proses autopsi. "Kami masih mengumpulkan keterangan saksi dan mencari pemilik mobil," jelasnya.

2. Membusuk Tapi Tanpa Penganiayaan

Area parkir terminal 2D Bandara Cengkareng dihebohkan dengan temuan jasad perempuan di dalam mobil Honda Freed. Polisi memastikan tak ada tanda penganiayaan di tubuh perempuan.

"Seorang sudah dalam keadaan membusuk, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto kepada wartawan.

Hal ini disampaikan Rikwanto di kantornya Polda Metro Jaya, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Rabu (19/11/2014).

"Pemeriksaan dilanjutkan bersama dokter kantor kesehatan BSH (Bandara Soekarno-Hatta). Diperkirakan mayat sudah lebih dari 2 kali 24 jam," imbuhnya.

Rikwanto menceritakan, penemuan ini berawal dari seorang petugas keamanan parkir Bandara Cengkareng yang mencium bau menyengat dari salah satu mobil yang terparkir sana. Mobil Freed berwarna abu-abu bernopol B 136 SRI itu terkunci.

"Selanjutnya dilakukan upaya pecah kaca depan sebelah kanan. Saat dibuka ternyata asal bau dari mayat yang tersandar di kursi depan," kata Rikwanto.

3. Mobil Atas Nama Sri

Seorang perempuan ditemukan tewas di dalam mobil di parkiran Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng. Perempuan yang memakai rok itu ditemukan tewas di bangku sebelah sopir di dalam Honda Freed bernopol B 136 SRI.

Penelusuran pihak kepolisian, mobil itu terdaftar atas nama Sri W, warga Ciracas, Jakarta Timur. Mobil berwarna metalik itu keluaran tahun 2010.

"Kita selidiki dari pelat nomor itu," jelas Kapolres Bandara Soekarno Hatta Kombes CH Pattopoi, Rabu (19/11/2014).

Mobil itu diketahui masuk ke bandara pada Sabtu (15/11) menggunakan kartu parkir harian. Pagi tadi, warga mencium bau tak sedap dari kendaraan itu. Kemudian kendaraan dibuka dan tampak jasad perempuan itu.

Kuat dugaan juga, ada seorang pria yang bersama Sri pada Sabtu (15/11) saat mobil itu masuk ke parkiran bandara. Jasad Sri berada di sebelah sopir saat ditemukan. Siapa pria yang bersama Sri belum bisa dipastikan.

4. Kartu Pelajar

Perempuan yang ditemukan tewas di area parkir Bandara Cengkareng. Di dalam mobil itu ditemukan kartu pelajar atas nama Anggia.

Dalam kartu pelajar tersebut dituliskan Anggia beralamat di Jalan Lebak Bulus Adhiyaksa IV Cilandak, Jakarta Selatan. Sementara dari hasil cek parkir, mobil tersebut masuk pada Sabtu (15/11) pukul 08.21 WIB.

Anggia ternyata putri dari korban Sri Wahyuni. Belum jelas kenapa kartu pelajar itu ada di dalam mobil.

Sebelumnya disampaikan juga tak ada tanda-tanda penganiayaan pada tubuh Sri. Namun saat ditemukan jasad sudah membusuk.

5. Diduga Dibunuh

Polres Bandara Soekarno-Hatta masih melakukan penyelidikan kasus mayat perempuan yang ditemukan di Honda Freed di parkiran bandara. Polisi menduga perempuan itu dibunuh.

"Ada kemungkinan dibunuh, kita masih selidiki," jelas Kasat Reskrim Polres Bandara AKP Aszhari Kurniawan, Rabu (19/11/2014).

Jasad itu berada di kursi sebelah kiri mobil di bagian depan. Mobil itu diketahui masuk ke parkiran mobil di bandara sejak Sabtu (15/11).

"Kondisi mayatnya rusak, jadi kita kirim ke RSCM untuk autopsi," terang Aszhari.

Posisinya berada di sebelah kiri kemudi. Diperkirakan ia mengembuskan nafas terakhir beberapa hari lalu karena jasadnya sudah membiru.

6. Mayat Itu Sri, Ibunda Anggia

Identitas perempuan yang tewas di dalam Honda Freed di Bandara Soekarno-Hatta mulai terkuak. Korban adalah Sri Wahyuni, yang merupakan ibunda dari Anggia Paradira (15). Saat olah TKP polisi menemukan kartu pelajar Anggia di dalam Freed.

"Korban adalah bibik saya, kalau Anggi adalah ponakan saya," kata Wiwik Gunawan, salah seorang kerabat korban yang mendatangi kamar jenazah RSCM, Salemba, Jakarta Pusat, Rabu (19/11/2014).

Wanita berkerudung biru ini datang bersama seorang pria yang memakai batik. Saat ini Wiwik masih berada di dalam kamar jenazah RSCM. Saat ini semakin banyak kerabat Sri yang mendatangi RSCM, namun mereka masih belum mau memberikan keterangan.

Sebelumnya, jenazah Sri ditemukan di bangku sebelah sopir di dalam Honda Freed bernopol B 136 SRI. Penelusuran pihak kepolisian, mobil itu terdaftar atas nama Sri W, warga Ciracas, Jakarta Timur. Mobil berwarna metalik itu keluaran tahun 2010.

"Kita selidiki dari pelat nomor itu," jelas Kapolres Bandara Soekarno Hatta Kombes CH Pattopoi.

Mobil itu diketahui masuk ke bandara pada Sabtu (15/11) menggunakan kartu parkir harian. Pagi tadi, warga mencium bau tak sedap dari kendaraan itu. Kemudian kendaraan dibuka dan tampak jasad perempuan itu. Polisi sempat menduga mayat adalah Anggia Faradira sebab mereka menemukan kartu pelajar siswi di Jaksel tersebut.

7. Makan Malam

Sri Wahyuni (42) diketahui masuk ke area parkir bandara Soekarno-Hatta sejak Sabtu (15/11) lalu. Ternyata, sehari sebelumnya, wanita cantik itu sempat makan malam dengan kedua anaknya.

"Hari Jum'at Sri terakhir makan malam dengan Yopie (anak pertamanya) dan Anggia (anak eduanya)," kata kerabat Sri, Wiwik Gunawan, saat ditemui di kamar jenazah RSCM, Salemba, Jakpus, Rabu (19/11/2014).

Belum jelas apa yang dibicarakan mereka. Namun yang jelas, ada hubungan yang kurang harmonis antara Sri dan ayah kedua anaknya. Disebut Wiwik, mereka sedang dalam proses perceraian.

"Mobil Freed itu dibelikan suaminya," kata Wiwik.

8. Tas dan Kunci Mobil Hilang

Ian Arief Siregar menceritakan kondisi saat jenazah istrinya, Sri Wahyuni ditemukan di dalam mobil. Selain terkunci, tas Sri juga hilang.

"Tas istri saya nggak ada di mobil. Kunci mobil juga nggak ada, jadi istri saya terkunci di dalam (mobil)," ujar Ian.

Hal ini disampaikan Ian saat berbincang dengan wartawan di ruang tunggu kamar mayat RS Cipto Mangunkusumo, Salemba, Jakarta Pusat, Rabu (19/11/2014). Sri yang saat ditemukan mengenakan baju hitam dan celana jeans telah sulit dikenali.

Ian mengenali jenazah itu adalah istrinya dari bekas operasi usus buntu.

"Sulit dikenali, tapi ada ciri-ciri khusus yang dikenali. Dia pernah operasi usus buntu dan pengambilan indung telurnya," kata Ian.

Saat ditanyai wartawan, apakah ada kemungkinan istrinya meninggal karena sakit, Ian merasa tak yakin.

"Saya rasa nggak ada (sakit), kecuali penyakit usus buntu," kata Ian.


9. JAH, Teman Dekat Sri

Polisi mulai menemukan titik terang terkait tewasnya Sri Wahyuni (42) di dalam mobil Honda Freed di Bandara Cengkareng, Tangerang, Banten. Seorang pria berinisial JAH yang diduga teman dekat korban kini diburu.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto menjelaskan, pria berinisial JAH itu terekam CCTV bandara bersama Sri saat masuk ke area parkir.

Identitasnya dikenali oleh anak Sri, Anggia Faradira, dan Yan Siregar. Polisi menyebut Yan sebagai mantan suami, namun berdasarkan keterangan di RSCM, Yan mengaku hubungannya dengan Sri baik-baik saja.
Halaman 2 dari 10
(aan/ndr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads