Disampaikan Secret Service, seperti dilansir Reuters, Kamis (20/11/2014), pria ini mengaku menjalani misi yang disebutnya sebagai misi ke rumah eksekutif. Dia ditangkap saat hendak masuk ke dalam kompleks Gedung Putih.
R.J. Kapheim (41) yang berasal dari Davenport, Iowa berjalan mendekati salah satu agen Secret Service yang berjaga di sisi timur Gedung Putih dan mengutarakan niatnya untuk masuk ke dalam Gedung Putih.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepada petugas, Kapheim mengaku dia mengemudikan sendiri mobilnya dari Iowa ke Washington. Ketika petugas memeriksa dan menggeledah mobilnya, jenis Volkswagen Passat 2013 yang diparkir di ujung National Mall, ditemukan sebuah senapan tipe .30-30 dengan amunisi berjumlah lebih dari 40 buah.
Tidak hanya senapan, petugas juga menemukan sebuah pisau berukuran 15 cm. Kedua senjata tersebut ditemukan tersimpan di dalam bagasi mobil Kapheim.
Akibatnya, Kapheim kemudian diamankan dan dibawa ke kantor polisi setempat. Dia dijerat dakwaan kepemilikan senjata api yang tidak terdaftar secara resmi dan kemungkinan bisa dijerat dakwaan tambahan.
(nvc/asp)