Hujan Deras, Bogor Dilanda Banjir dan Longsor

Hujan Deras, Bogor Dilanda Banjir dan Longsor

- detikNews
Kamis, 20 Nov 2014 00:33 WIB
Bogor, - Hujan lebat dan angin kencang yang melanda sebagian besar wilayah Bogor mengakibatkan bencana longsor dan banjir disejumlah titik di wilayah Kota dan Kabupaten Bogor.

Dari hasil Informasi yang diperoleh, longsor terjadi di di Kampung Genteng, Kelurahan Genteng, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor. Tebing setinggi ketinggian 4 meter ambrol dan menimpa sebuah rumah yang berada di bawahnya.

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam pristiwa tersebut. Saat ini, tim Taruna tanggap Bencana (Tagana) Kota Bogor, masih terus melakukan evakuasi material longsor yang juga sempat menutup jalan umum. Selain longsor, sebanyak 30 rumah di Kebon Kalapa, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, terendam banjir dengan ketingian hingga mencapai 1 meter.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, bencana longsor juga terjadi di dua titik di wilayah Kabupaten Bogor. Budi Aksomo, Kepala Seksi Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor mengatakan, dua titik longsor terjadi di Desa Purwabakti Kecamatan Pamijahan dan Desa Gunung Geuling Kecamatan Sukaraja.

"Banjir juga melanda satu Desa di Kecamatan Babakan Madang. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa sampai saat ini," kata Budi Aksomo, Rabu (19/11/2014) malam.

Selain itu, hujan deras yang sertai angin kencang yang melanda Kabupaten Bogor, juga mengakibatkan sebuah pohon besar di Citereup, tumbang dan menimpa sebuah rumah. Tidak ada korban dalam peristiwa tersebut dan saat ini, petugas dari BPBD dan warga sekitar tengah melakukan evakuasi.

"Kita, BPBD Kabupaten Bogor masih stanby, 24 jam kita akan bersiaga. Untuk sungai Cikeas, sampai saat ini masih kondusif. Ada anggota juga yang brsiaga di sana. Kita terus berkoordinasi," kata Budi Aksomo.

Dilaporkan juga, kenaikan muka air terjadi di aliran Sungai Cisadane. Untuk di pintu air Cisadane Empang, pada pukul 19.30 WIB terpantau 190 centimeter. Sedangkan di Cisadane Batu Belah yang mengalir ke arah Rumpin, menyatu dengan Cikaniki dan terus ke Tanggerang terpantau 420 centimeter dengan status siaga 3.

(mpr/mpr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads