"Bila sekarang Rp 400 ribu per dua bulan dikali 15,5 juta orang maka setara dengan Rp 6,2 triliun itu. Anggarannya sudah di PT Pos," ujarnya Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa usai mendampingi wakil Presiden Jusuf Kalla di kantor Pos Jakarta Timur, Rabu (19/11/2014).
Sesuai anggaran dalam APBN 2014 dana tersebut telah dipegang PT Pos Indonesia. Selanjutnya implementasi di lapangan dana tersebut dapat diperoleh di seluruh cabang kantor Pos Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia pun menuturkan dana PSKS pada tahun 2015 sedang dalam proses pembahasan. Hal ini akan melihat ruang fiskal yang dimiliki negara.
"Nanti kan ada proses pembahasan, ada tambahan untuk orang penerima bantuan, kita lihat ruang fiskal kita mampu mengcover berapa bulan, kemarin juga sudah dibahas," imbuhnya.
Sementara itu, terkait proyek pengadaan kartu dalam PSKS di tahun 2015. Pihaknya akan melakukan lelang sesuai prosedur yang ada. "Kalau saat ini penujukan langsung karena angkanya di bawah Rp 200 juta," tutupnya.
(edo/nal)