Bentrok pecah saat mahasiswa bergerak ke arah SPBU di dekat kampus sekitar pukul 16.30 WIB. Mereka dihalang-halangi polisi. Lalu terjadi aksi lempar batu.
Polisi menyemprotkan gas air mata untuk memukul mundur mahasiswa. Mahasiswa pun mundur ke arah kampus dan masuk ke dalam kampus. Namun mereka keluar lagi dari kampus dan bentrokan kembali pecah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kabagops Polres Sleman, Kompol Heri Suryanto, mengatakan, ada 3 mahasiswa yang diamankan. Mereka diamankan agar situasi mereda dan mahasiswa mundur.
"Kita amankan, karena diduga sebagai provokator. Biar situasi jadi kondusif," kata Heri di pertigaan UIN Sunan Kalijaga.
Selasa (18/11) kemarin, mahasiswa berunjuk rasa di lokasi yang sama. Mereka merusak pos polisi di dekat kampus. Kapolres Sleman AKBP Ihsan Amin terluka kakinya setelah dilempar api dari ban bekas.
Subroto (25), warga Ambarukmo tak jauh dari kampus ini mengaku kesal dengan aksi mahasiswa yang kerap bikin jalan macet. Aksi mahasiswa dengan cara itu belum tentu mengubah kebijakan. Justru cara itu hanya mengganggu warga yang akan melintas di jalan.
Hingga saat ini, mahasiswa masih bertahan. Polisi juga masih bersiaga di lokasi.
(try/try)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini