Demo Sebabkan Kemacetan Parah, Mahasiswa Yogya Ditangkap Polisi

Demo Sebabkan Kemacetan Parah, Mahasiswa Yogya Ditangkap Polisi

- detikNews
Rabu, 19 Nov 2014 17:48 WIB
(Foto: Edzan Raharjo/detikcom)
Yogyakarta - Ratusan mahasiswa dari berbagai elemen kembali berunjuk rasa di pertigaan kampus UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Jl Laksda Adi Sutjipto, Rabu (19/11/2014). Kali ini mereka tak bisa leluasa karena dibubarkan polisi setelah memblokir jalan.

Bentrok pecah saat mahasiswa bergerak ke arah SPBU di dekat kampus sekitar pukul 16.30 WIB. Mereka dihalang-halangi polisi. Lalu terjadi aksi lempar batu.

Polisi menyemprotkan gas air mata untuk memukul mundur mahasiswa. Mahasiswa pun mundur ke arah kampus dan masuk ke dalam kampus. Namun mereka keluar lagi dari kampus dan bentrokan kembali pecah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Peristiwa bentrokan jadi tontonan warga. Bahkan pada pecah bentrokan kedua, sebagian warga ikut melemparkan batu ke arah mahasiswa. Situasi semakin memanas. Pihak kepolisian sempat mengumumkan lewat pengeras suara agar masyarakat yang tidak berkepentingan untuk menjauh dari lokasi.

Kabagops Polres Sleman, Kompol Heri Suryanto, mengatakan, ada 3 mahasiswa yang diamankan. Mereka diamankan agar situasi mereda dan mahasiswa mundur.

"Kita amankan, karena diduga sebagai provokator. Biar situasi jadi kondusif," kata Heri di pertigaan UIN Sunan Kalijaga.

Selasa (18/11) kemarin, mahasiswa berunjuk rasa di lokasi yang sama. Mereka merusak pos polisi di dekat kampus. Kapolres Sleman AKBP Ihsan Amin terluka kakinya setelah dilempar api dari ban bekas.

Subroto (25), warga Ambarukmo tak jauh dari kampus ini mengaku kesal dengan aksi mahasiswa yang kerap bikin jalan macet. Aksi mahasiswa dengan cara itu belum tentu mengubah kebijakan. Justru cara itu hanya mengganggu warga yang akan melintas di jalan.

Hingga saat ini, mahasiswa masih bertahan. Polisi juga masih bersiaga di lokasi.

(try/try)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads