Ruhut: Komisi III Ingin Pilih 5 Pimpinan KPK Secara Bersamaan

Ruhut: Komisi III Ingin Pilih 5 Pimpinan KPK Secara Bersamaan

- detikNews
Rabu, 19 Nov 2014 16:38 WIB
Jakarta - Pasca kasus yang menjerat Antasari Azhar pemilihan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi menjadi dua kali. Pertama pemilihan satu calon pimpinan mengganti Antasari, dan tak lama kemudian pemilihan empat calon pimpinan lainnya.

Pada bulan ini misalnya, Dewan Perwakilan Rakyat mestinya melakukan pemilihan satu calon pimpinan KPK. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah menyerahkan dua nama, yakni Busyro Muqoddas dan Robby Arya Brata ke DPR pada 16 Oktober lalu. Namun akibat konflik berkepanjangan antara Koalisi Indonesia Hebat dan Koalisi Merah Putih pemilihan satu calon pimpinan KPK terancam batal.

Anggota Komisi III DPR RI Ruhut Sitompul menyebut kemungkinan pemilihan calon pimpinan KPK baru mulai bisa dilakukan setelah 5 Januari 2015. Namun karena empat pimpinan lainnya juga akan mengakhiri masa jabatan pada pertengahan 2015, maka kemungkinan proses pemilihannya digabung jadi satu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau pun dipilih mungkin digabung satu, dan kami ingin (dipilih) bareng-bareng," kata Ruhut saat berbincang dengan detikcom, Rabu (19/11/2014).

Alasannya menurut politisi dari Fraksi Partai Demokrat itu lebih pada masalah penghematan anggaran. "Ini kan jujur saja semua uang, mau penghematan. Itu biar siklusnya bersamaan, semenjak Antasari siklusnya jadi dua kali dan dua kali anggarannya. Sama besarnya anggarannya," kata Ruhut.



(erd/van)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads