Jurnalis radio bernama Abdirisak Ali Abdi tewas di kota Galkacyo, wilayah Puntland pada Selasa, 18 November malam waktu setempat. Demikian disampaikan Faduma Yusuf, yang bekerja bersama korban di Radio Daljir.
"Pria-pria bersenjata memberondongnya dengan beberapa peluru," ujarnya seperti dikutip kantor berita Reuters, Rabu (19/11/2014).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Belum diketahui motif penembakan tersebut. Namun para wartawan kerap menjadi target serangan sejak Somalia masuk ke dalam konflik berkepanjangan pada awal tahun 1990-an silam.
Kadang kala serangan-serangan terhadap jurnalis dipicu oleh laporan mengenai korupsi atau perseteruan klan. Selain itu pemberitaan mengenai implementasi hukum Islam juga telah membuat marah para militan.
(ita/ita)