Anggota DPR Yandri Susanto memberi nasihat pada DPRD DKI dari fraksi Koalisi Merah Putih (KMP). Yandri berpesan kepada Lulung Lunggana, M Taufik, dan Triwisaksana agar terus melawan Basuki T Purnama atau Ahok.
"Teman-teman di DPRD DKI jangan pernah berhenti melawan Ahok, itu tugas mulia kita. Apalagi kita mayoritas di DPRD DKI, di DPRD DKI mirip di DPR hari ini," jelas Yandri di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (19/11/2014).
"Kalau mereka sandera kita lewat KIH saya kira KMP DKI harus merapatkan barisan, jangan patah arang karena kalau dengan kebenaran saya yakin akan muncul sebagai pemenang," tambah Yandri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Gaya Ahok jauh dari budaya bangsa. Karena itu kehadiran di Komisi II sudah tepat. Maka menyikapi pelantikan gubernur saya baca ada keganjilan dalam peralihan kekuasaan, Pilkada DKI menggunakan UU 29 tapi Ahok untuk berkuasa pakai UU 32 dalam Perpu. Komisi II perlu masukan Prolegnas perlu revisi dan amandem terhadap UU yang atur ibu kota karena banyak silang sengketa," imbuhnya.
"Tidak boleh Ahok katakan DPRD tidak penting, maka saya setuju panggil Ahok di DPR paling tidak perilaku yang tidak bijak dihentikan," tutupnya.
(iqb/ndr)